Samosir, BNSTV-Pemerintah Kabupaten Samosir menerima secara penuh aset penataan kawasan Sibea-bea KSPN Danau Toba yang diserahkan oleh Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Utara. Serah terima aset ini ditandai dengan penandatangan berita acara antara Kepala BPPW Sumut Sayfril Tansier, ST, MT dengan Bupati Samosir Vandiko T. Gultom, ST di Aula Kantor Bupati Samosir, Rabu (2/8).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kasatker Wilayah 3 BPPW Sumut Dwiatma Singgih Raharja, PPK PKP Wilayah 3 BPPW Sumut Enda Simakasura Ketaren, ST, SAB Rudi SM. Siahaan dan Hut Isasar Simbolon, Asisten II Hotraja Sitanggang, Asisten III Waston Simbolon, Kadis Pariwisata Tetty Naibaho, Kadis Lingkup Edison Pasaribu, BPKPD, PUTR, Camat Harian Hartopo Manik, Camat Pangururan Robintang Naibaho.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Utara Syafriel Tansier, ST, MT menuturkan kegiatan penataan kawasan wisata Sibeabea dibangun dengan anggaran sebesar Rp. 12,49 M.
“Sebelumnya juga sudah kita lakukan serah terima kelola untuk pemanfaatannya saja. Untuk hari ini kita akan lakukan serah terima aset, artinya sudah akan menjadi milik Pemkab Samosir”, jelasnya.
Dirinya berharap, semoga dengan selesainya proses ini maka akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat, peningkatan transportasi, perhotelan dan lain sebagainya, sehingga akan menambah lama tinggal para wisatawan di Samosir.
Pada kesempatan tersebut, Syafril Tansier menambahkan, di Kabupaten Samosir masih banyak lagi kegiatan lain yang sedang dikerjakan, kegiatan yang akan dikerjakan dan sedang dalam proses pengadaan. Diantaranya pembangunan Water Front City yang sedang berjalan, pembangunan TPA dan IPLT. “Tentunya akan tetap memohon kerjasama dari Pemkab Samosir dalam hal mendorong, mendukung dan penyelesaian jika ada kendala-kendala dilapangan dalam proses pembangunan”, kata Tansier.
Bupati Samosir Vandiko T. Gultom, ST dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Kementerian PUPR dalam hal ini BPPW Sumut. Dengan selesainya pekerjaan ini akan semakin menyempurnakan kawasan wisata Sibea-bea. Apalagi setelah penataan ini, view Sibea-bea pada malam hari cukup luar biasa akan menjadi daya tarik wisata malam dan berdampak pada length of stay wisatawan di Samosir.
Vandiko menyampaikan, setelah ini Pemkab akan melakukan pengelolaan sesegera mungkin, serta mengkaji bentuk kerjasama pengelolaan dengan pihak Yayasan, sehingga dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.
“Kami juga akan tetap melakukan koordinasi dengan BPPW sebagai bentuk sinergitas, mengingat masih banyaknya program pembangunan yang sedang dan akan berjalan di Kabupaten Samosir”, terang Bupati Samosir Vandiko Gultom.
Apalagi menurut Vandiko, dalam waktu dekat akan ada event Aquabike di Danau Toba, dimana salah satunya lokasi race akan dilaksanakan di kawasan Water Front City Pangururan. Untuk itu proses pembangunan Water Front City akan terus dipantau dan didukung dengan koordinasi yang baik sehingga selesai tepat waktu. (Jhones Turnp)