Penyakit Tak Kunjung Sembuh Akhirnya Gantungdiri

Tapteng,BNSTV

Polsek Manduamas Polres Tapanuli Tengah lakukan olah TKP penemuan mayat seorang wanita gantung diri di Dusun III Usaha Baru, Desa Muara Ore, Kec. Sirandorung, Kab. Tapanuli Tengah. Senin (03/06/2024) pukul 18.00 Wib

Polisi berhasil mengidentifikasi mayat wanita tersebut yakni Rusma Nainggolan (55 thn), Bertani, warga Dusun III Usaha Baru, Desa Muara Ore, Kec Sirandorung, Kab Tapteng.

Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Basa Emden Banjarnahor, SIK, MH melaluisl Kapolsek Manduamas AKP Kuson Butarbutar menjelaskan bahwa korban Rusma N (55 thn) ditemukan pertama kali oleh anaknya Armaida Sitohang (20 thn) usai pulang dari kebun lebih awal pada pukul 12.15 Wib dan korban ditemukan tergantung di pintu dapur dan sudah tidak bernyawa.

“Saat personil Polsek Manduamas tiba di TKP, Korban telah diturunkan oleh pihak keluarga untuk disemayamkan” terang Kapolsek Manduamas.

Berdasarakan olah TKP dan pemeriksaan keterangan para saksi bahwa korban Rusma N (55 thn) nekat mengakhiri hidupnya akibat penyakit di derita korban dibagian kepala yang telah dua tahun terakhir tidak kunjung sembuh.

Selain itu, hasil dari pemeriksaan medis bahwa korban meninggal akibat bunuh diri (gantung diri), Polsek Manduamas telah melakukan olah TKP dan mengamankan beberapa barang bukti seperti pakaian yang dipakai korban saat gantung diri serta 1 potong tali marli sepanjang 2,5 meter dari TKP.

“Korban telah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan sesuai dengan prosedur dan surat pernyataan tidak dilakukan otopsi dari pihak keluarga” Tutup Kapolsek Manduamas.
(sut/L)

Baca Juga  Kapolda Sumut : Negara Hadir Bukan Sekedar Tulisan Tapi di Isi dengan Petugas Yang Terampil, Berani,dan Iklas Sipirok,BNSTV Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, mengunjungi Mapolres Tapanuli Selatan dalam rangka kunjungan kerjanya (kunker) di Kota Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan, Rabu (15/4/2024). Kedatangan Kapolda Sumut bersama sejumlah Pejabat Utama Polda Sumut disambut Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Yasir Ahmadi, Bupati Tapsel, Dandim, Kajari, Tokoh Masyarakat dan Pemuda serta seluruh personel jajaran Polres Tapsel. Dalam Sambutan Penyerahan Barak Samapta Polres Tapsel CSR PT AR, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, menyampaikan kepada seluruh personel Polres Tapanuli Selatan untuk terus menyatu dengan masyarakat dalam menjalani kehidupan. "Tolong kita semuanya harus menghargai kehidupan ini," ujarnya. Agung mengungkapkan, kepolisian harus bisa memberikan jaminan keamanan atas kehidupan yang dilaksanakan dengan baik. Seperti kendaraan, pasukan serta perlengkapannya semuanya harus sudah siap. Sehingga tidak boleh ada masyarakat kehilangan apalagi sampai kehilangan jiwa. "Oleh karena itu personel kepolisian harus mampu mengamankan. Polisi bersama stakeholder yang lain, Kodim, untuk bisa memastikan bahwa kami di sini ada yang mengamankan. Negara hadir bukan sekadar tulisan tetapi benar-benar diisi para petugas-petugas yang berani, terampil, ikhlas, siap menjaga kehidupan dengan baik," ungkapnya. Kapoldasu juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang terus menerus membantu kepolisian dalam menjaga kehidupan. Diharapkan masyarakat Tapanuli Selatan dapat menguatkan kita semua. "Kehadiran Mapolres Tapanuli Selatan dapat menyelesaikan segala persoalan-persoalan kehidupan walaupun sebagian. Tetapi yakinlah sebagian itu sangat penting karena menyangkut hak orang per orang, rasa keadilan, pelayanan kepolisian, ketertiban dan keselamatan" bebernya. (sutan/L).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *