PPDB SMPN 11 di Kota Cirebon Diduga Penuh Dengan Rekayasa

Berita24 Views

 

Cirebon, Busernusantarasorottv.com-Penerimaan Peserta Didik Baru adalah sistem yang digunakan oleh sekolah untuk menerima siswa baru di berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, hingga SMA/SMK. PPDB bertujuan untuk memastikan proses penerimaan siswa baru berjalan secara adil, transparan, dan akuntabel.

 

Penerimaan Peserta didik Baru di Kota Cirebon Tahun 2025 masih bersyarat dengan Rekayasa, hal ini sampaikan oleh Zeki salah satu orang tua murid kepada wartawan pada Sabtu 12 Juli saat di temui di depan SMPN 11 Kota Cirebon.

12 Juli 2025 Zeki datang ke SMP N 11 untuk menanyakan terkait anaknya yang tidak diterima oleh sekolah tersebut padahal menurut Zeki jarak tempuh dari tempat tinggalnya tidak jauh-jauh amat tapi kenapa Sabtu tidak masuk.” ujar Zeki.

 

Disampaikan pula repot telah menghubungi pihak Disdik kota Cirebon ibu Ade melalui no Telepon Seluler nya tapi tidak direspon, sedangkan menurut ketua panitia penerimaan SMPN 11 kota terkait penerimaan peserta didik baru merupakan izin ibu Ade.” kata ketua panitia penerimaan SMPN 11 kepada Zeki.

 

Zeki yang merupakan aktivis antikorupsi yang sudah berkiprah sejak tahun 1998 jelas menuding adanya rekayasa dalam penerimaan peserta didik Baru di SMPN 11 Kota Cirebon hal ini dijelaskan setelah menghadiri panitia PPDB SMPN 11, sabtu (12/06/2025). 

Menurut pengakuannya sambil melihat database penerimaan peserta didik Baru di SMP N 11 kota banyak anak yang asal SD dari kabupaten seperti, Desa Ujunggebang, Desa Kerandon, Sindanglaut kalioa Talun dan masih banyak lagi. Hal ini jelas ada sesuatu sehingga bisa masuk.” ungkap Zeki.

 

Pihaknya berharap Walikota Cirebon saat ini mampu melakukan perubahan terhadap kegiatan penerimaan PPDB di Kota Cirebon dan memprioritaskan warga Kota Cirebon harapnya.

Baca Juga  PEMDA B/U : JALAN LINGKUNGAN TRANSMIGRASI DESA KARYA BAKTI BLOK C JALUR SMA NEGRI 16 DIBANGUN

 

Hingga berita ini diterbitkan Pihak SMPN 11 dan Dinas Pendidikan Kota belum bisa memberikan Komentar. 

 

Tim

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *