Jakarta,busernusantarasorottv.com-20 Februari 2025 – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi melantik dan mengambil sumpah jabatan Bupati dan Wakil Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, Dr. Oloan P. Nababan, S.H., M.H., dan Junita Rebeka Marbun, S.H., M.AP., di Istana Kepresidenan, Jakarta. Pelantikan ini menjadi bagian dari pelantikan serentak 961 Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Dalam prosesi bersejarah ini, Presiden Prabowo Subianto melantik secara langsung 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati dan 362 wakil bupati, serta 85 wali kota dan 85 wakil wali kota. Sebelum pelantikan, para kepala daerah berkumpul di Monumen Nasional (Monas) dan berjalan berbaris menuju Istana Kepresidenan dengan diiringi Marching Band.
Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Humbahas telah melalui berbagai tahapan persiapan yang diprakarsai oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Persiapan tersebut meliputi pemeriksaan kesehatan di Kantor Kemendagri Jakarta pada 16 Februari 2025, serta pengarahan, gladi kotor, dan gladi bersih di Monas. Selain itu, para kepala daerah terpilih, termasuk dari Kabupaten Humbahas, turut menjalani latihan baris-berbaris yang dipimpin oleh Irjen Pol Herry Heryawan dengan mengenakan pakaian olahraga.
Setelah resmi dilantik, Bupati Humbahas, Dr. Oloan P. Nababan, dijadwalkan mengikuti pembekalan atau retreat pada 21-28 Februari 2025 di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah.
Dalam pelantikan ini, enam kepala daerah dipilih sebagai perwakilan berdasarkan enam agama yang diakui di Indonesia untuk maju ke depan dan dilantik secara simbolis oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Keenam perwakilan tersebut adalah:
- Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal (Islam)
- Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda (Katolik)
- Wali Kota Singkawang, Tjhau Chui Mie (Buddha)
- Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata (Hindu)
- Wali Kota Manado, Andrei Angouw (Konghucu)
- Bupati Merauke, Yoseph P. Gebze (Kristen Protestan)
Perwakilan ini menandatangani berita acara pelantikan dan menerima penyematan tanda pangkat jabatan, sementara kepala daerah lainnya berbaris di belakang.
Dengan pelantikan ini, diharapkan para kepala daerah yang telah resmi menjabat dapat menjalankan amanah dengan baik dan membawa kemajuan bagi daerah masing-masing.
Penulis: Freddy