BENGKULU,busernusantarasorottv-Melansir Dari bengkulu.com Pemerintah kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) provinsi Bengkulu mengelar program kerja kantor pencarian dan pertolongan mulai dari tanggal 15 hingga 21 oktobef tahun 2023, di kampoeng Durian Datar Lebar kecamatan Taba Penanjung.
Pelatihan program kerja kantor pencarian dan pertolongan ini dibuka sekretaris pemkab Benteng, Drs. Rachmat Riyanto, M.Si, mewakili PJ Bupati Drs. Heriyadi, mengatakan, terhadap kepala biro awak media ini, kegiatan akan dilaksanakan selama 7 hari terhitung dari tanggal 15 hingga 21 Oktober 2023.
“Latihan Beregu Pencarian dan Pertolongan sangatlah penting bagi petugas rescuer karena kegiatan ini bisa meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam menjalankan operasi pencarian dan pertolongan di ketinggian maupun yang lainnya. Saya sangat bangga dari semangat para peserta yang ikut pelatihan untuk meningkatkan kemampuan, dan komitmen yang kuat untuk mengikuti kegiatan ini,” Ujar Drs. Rachmat Riyanto.
Rachmat Riyanto mewakili PJ Bupati juga berpesan agar para peserta pelatihan dari internal kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah kabupaten Bengkulu Tengah tetap selalu menjaga kekompakan, utamakan kesehatan dan keselamatan sehingga kegiatan ini berjalan dengan lancar.
“Kami yakin dalam pelaksanaan kegiatan ini akan dilakukan mulai dari Materi kelas, Praktek lapangan hingga akan ada simulasi tentang pertolongan. Tentu kegiatan ini bertujuan untuk menguji prosedur Pencarian dan Pertolongan, Menguji dan membina kesiapsiagaan petugas Rescuer, dan Menguji kemampuan operasional sarana dan prasarana pencarian dan pertolongan, Karena setiap bencana kadang kala tidak dapat di prediksi sebelumnya, bisa terjadi kapan saja di mana saja hingga menimpa siapa saja, untuk itulah diperlukan adanya bekal untuk masyarakat dengan keterampilan dan kemampuan di bidang SAR salah satu upaya yang dilakukan oleh Barnas dengan melakukan pungsi pembinaan dan pelaksanaan pelatihan pertolongan pertama karena memang Basarnas adalah institusi pemerintah yang berkompeten bidang pencarian dan pertolongan,” ucapnya.
Tegas Rachmat Riyanto, diharapkan semua pihak dapat, mengantisipasi maupun selalu siap siaga untuk menghindari terjadinya bahaya bencana alam, baik untuk diri sendiri atau pun orang lain dan untuk masyarakat banyak. Letak wilayah Desa di dataran rendah yang di kelilingi sungai sering kali terjadi banjir dan tanah longsor pada musim penghujan mengakibatkan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur seperti jalan serta jembatan, untuk itu yang telah melaksanakan pelatihan ini nantinya bisa megedukasikan masyarakat dalam antipasi sitiap bencana alam yang akan melanda di kabupaten Bengkulu Tengah.
“Materi yang di berikan oleh instruktur hendaknya dapat di pelajari secara baik. Hindari sikap over convident atau keragu – ragukan pada Matri yang beresiko, sehingga pelatihan ini memiliki hasil yang dapat di terapkan seketika diperlukan,” tandas Drs. Rachmat Riyanto
(Buserbkl)
