Ciamis busernusantarasorottv com- Berawal denga lebel pegawai bank mandri dan penuh kepercayaan
Seorang nasabah KCP Bank Mandiri Rajadesa Kabupaten Ciamis H.Wawan yang beralamat di RT 02 RW 01 Kampung Ciburuy Desa Purwaraja Kecamatan Rajadesa telah kehilangan uang deposito berjangka yang sudah jatuh tempo.
Selama ini H. Wawan punya deposito di KCP Bank mandiri Rajadesa sekitar kurang lebih rp.700 juta rupiah, dengan tujuan mendapatkan hasil insentif dan keamanan penyimpanan uang.
Namun disayangkan malah yang didapat kerugian besar karena uang tersebut malah hilang ratusan juta rupiah ketika uang tersebut mau diambil.
Ketika di konfirmasi busernusantarasorittv com di rumah H. Wawan, Selasa, (05/12/23) menerangkan telah dirugikan oleh seorang oknum dari pihak KCP Bank Mandiri Rarajadesa Rp.700 juta.
Kata Wawan, uang telah ditarik oknum Pegawai Bank Mandiri Rajadesa inisial RZ sebesar Rp.600 juta rupiah dan dikembalikan atau ditransfer ke rekening Wawan sebesar Rp.125 juta. “Jadi saya dirugikan sebesar Rp.475 juta,” terangnya.
Wawan juga menjelaskan dirinya tidak pernah menyuruh oknum Mantri Bank Mandiri sdr RZ untuk mencairkan uang deposito yang sudah jatuh tempo, tanpa ada surat kuasa darinya.
Bagaimana bisa uang nasabah diambil dan dicairkan oleh pegawai bank sendiri tanpa adanya surat kuasa dari pemilik. Ini jelas melanggar aturan apalagi uang tersebut digunakan untuk kepentingan pribadi bukannya dikasihkan kepada pemilik uang tersebut,” tegasnya.
Sudah seharusnya pihak penegak hukum segera melakukan penelusuran terkait dugaan penggelapan uang nasabah kerana ini sudah adanya indikasi pelanggaran hukum menggunakan harta yang bukan haknya atau harta orang lain.
Sementara Kepala KCP Bank Mandiri Rajadesa Kabupaten Ciamis Riki ketika dimintai keterangan prihal penggelapan uang nasabah hanya menjawab. “Saya tidak bisa menjelaskan semua sedang diurus oleh pihak internal dengan nasabah, ungkapnya.
( Agus pratama )
