Kuningan,Busernusantarasorottv.com-malam ini adalah malam puncak, dengan kehadiran kang Dedi Mulyadi dengan kang Ohang,banyak respon positif dari masyarakat,dalam acara ini turut hadir pula dari pihak terkait yaitu Polsek Darma, Koramil Kadu Gede, juga dari jajaran polres Kuningan yang selalu siaga mengawal kegiatan dari awal sampai pelaksanaan acara ini bisa berjalan lancar, Jumat malam, 8 Maret 2024.
Bertempat di depan gedung bale Desa Jagara.
“Berdasarkan peraturan desa no enam,tahun 2024,bahwa milangkara desa yang ke 365 tahun ini adalah yang pertama, sesuai amanah peraturan Desa yang di maksud,setiap tahunya di bulan Maret akan di laksanakan, masyarakat pun sudah tau,kita utarakan kepada masyarakat,bahwa,milang kala hari jadi Desa Jagara kecamatan Darma ini, masyarakat antusias tetap mengikuti rangkaian rangkaian Yang telah di laksanakan,semoga kedepan bisa lebih meriah lagi,”tutur Kapala Desa Jagara Umar Yahya.
“Alhamdulillah ketua APDESI dia sebuah sosok yang bertanggung jawab, tidak hanya mengikuti kegiatan di Desa Jagara saja, tetapi, ibu ketua tetap sekecil apapun kegiatan di Desa, di seluruh desa yang ada di kabupaten Kuningan diap pasti hadir,kalau dia tau dan di kasih tau, tambah kepala Desa Jagara.
Suasana makin tambah meriah dengan kemunculan kang Ohang. sorak Sorai dan tempuk tangan dari penonton warga sekitar guyonan kolaborasi antara kang Dedi Mulyadi bareng kang Ohang ,penonton pun sangat terbuai mendengar lantunan kang Ohang menyanyikan lagu lawas “Gelora Cinta”
Di akhir acara kang Dedi Mulyadi bersama kang Ohang memanggil serang ibu, salah satu penton yang berpenghasilan sangat minim,dengan mengadakan lelang amal alhamdulilah terkumpul uang senilai tiga juta Rupiah, dengan ketulusan kang Dedi Mulyadi beserta kang Ohang menambahkan uang santunan sepuluh juta Rupiah.
Hikmah Dari semua ini yang di sampaikan kang Dedi Mulyadi bersama kang Ohang, jangan sampai meninggalkan suku Sunda,itu yang terutama di dalam hati masyarakat Desa Jagara,dalam penyampaiannya bahwa kita harus menghormati adab tradisi budaya Sunda,dari perilaku, ucapan, dan tingkah laku, kita budayakan bahwa,kita adalah orang Sunda.
(WR/Edi)