Cirebon, busernusantarasorotTV– Dalam Acara mengikuti Regiat Sekda yang diadakan pukul 10 wib bertempat di ruang Rapat Bappeda dengan Tema Rapat Evaluasi PBB sejumlah awak media dihadang dan tidak diijinkan meliput oleh salah satu karyawan Bappeda Panji kamis (5/10/2023).
Kegiatan Sekda yang sudah dijadwalkan Infokom Kabupaten Cirebon dan akan diikuti beberapa media cetak juga online yang hendak meliput dan menjadikan suatu berita untuk disajikan kepada publik di Kabupaten Cirebon ini dihalang-halangi dan tanpa memberi keterangan yang jelas dari pihak kantor Bappeda Kabupaten Cirebon.
Ini sangat mengagetkan beberapa awak media, bermula ketika sejumlah awak media masuk ke Kantor Bappeda Kabupaten Cirebon hendak meliput Regiat Sekda namun salah satu wartawan media online sudah terlebih dahulu mengikuti Acara dan mengambil gambar dan yang lainnya baru sampai pintu ruang rapat langsung dihadang dan disuruh pergi oleh salah satu pegawai bernama Panji.
Ketika para wartawan ini menanyakan perihal penghadangan kenapa tidak diperbolehkan namun jawaban dari Panji tak jelas hanya menyuruh sudah-sudah ke kantin aja.” tegasnya.
Awak media menanyakan apa alasan, kenapa menolak untuk meliput Acara tersebut ? tanya wartawan. Ketika ditegur Panji tidak menjawab pertanyaan dari awak media sambil asik melihat-lihat handphone. Dengan mengacuhkan awak media yang bertanya.
Hal ini jelas tidak sesuai dengan yang kumandangkan oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon yakni Bupati Cirebon Imron Rosadi yang selalu mengatakan Cirebon Katon.
Berdasarkan UU No. 40 1999, Pers Nasional mempunyai peranan sebagai berikut Memenuhi Hak masyarakat untuk mengetahui dan mendapatkan informasi. Menegakkan nilai-nilai dasar Demokrasi, mendorong terwujudnya Supremasi Hukum dan Hak Asasi Manusia, serta menghormati Kebhinekaan.
(Bam)
