Arga Makmur B/U : Busernusantarasorottv.com :Bak Kata Pepatah sepandai-pandainya tupai melompat suatu saat iya kan jatuh juga. Ini lah yang terjadi sekarang di Sekretariat DPRD Bengkulu Utara Dana Publikasi sebesar Rp 4.398.950.000.untuk pembayaran tagihan Publikasi bagi Jurnalis Tahun anggaran 20025 menimbulkan ketidakadilan bagi awak media sosial akibat dari perlakuan Sekwan DPRD Bengkulu Utara terhadap puluhan wartawan yang merasa dirinya di rugikan.
Menyikapi Persoalan ini Membuat Kepala Biro Media Online Realita Publik News Bengkulu Utara Zulkifli Chaniago Angkat Bicara. Menurutnya Sekretaris Dewan (Sekwan) Bengkulu Utara Harusnya Transparan Terhadap Para awak Media online Dalam Mengelolah Keuangan Dana Publikasi Yang Cukup Besar Ungkapnya Kemarin Dikediamannya 11- 8 – 2025.
Lebih lanjut iya katakan kepada Media Buser ketika awak media berkunjung di kediaman nya. Seyogyanya Sekretaris Dewan (Sekwan) harus bersikap adil dalam pembagian dana Publikasi yang Milyaran Rupiah setiap Tahunya jangan Pilih Kasih Dong.! “Ini Tidak, Kalau Oknum Wartawan itu ada Orang Dalam Atau Mengatasnamakan Bupati Harus dapat Banyak, Sementara Wartawan yang tidak punya orang Dalam Cuma di Kasih 3 Buah Atau 1 Buah Dalam Setahun inikan tidak Fair Namanya. Jadi Perlu di Ketahui oleh Sekretaris Dewan (Sekwan) untuk mendirikan Perusahaan Media Online itu tidak Pakai Air Liur Habis Juga Puluhan Juta Rupiah. Belum lagi setiap tahunya Membayar Website, WIFI, Paket Data dan Lainnya Malah di Hargai 3 buah Publikasi Setiap Tahunya, Jadi Mau Makan Apa Kami Pak Sekwan.
Kami jadi Wartawan Bukan untuk Mencari Kekayaan, Hanya Sekedar Untuk Bertahan Hidup Jadi Wartawan Adalah Panggilan jiwa Raganya Kami, Untuk ini Kami Menghimbau Kepada seluruh para pemimpin yang ada di Bengkulu Utara khususnya, tolong lah belajar bagaimana caranya memanusiakan manusia himbuh Zul Chaniago.
Di akhir konfirmasi, Zulkifli Chaniago Berharap Peristiwa seperti ini kedepanya jangan pernah terulang kembali. Perlunya ada pembenahan, tolong di hitung berapa banyak jumlah awak media online di Bengkulu Utara ini, berapa Miliyar anggaran dana Publikasi setiap Tahunya, Supaya tidak terjadi kegaduhan harus dilakukan Pembagian Seadil Adilnya.
Iya juga Meminta Kepada Aparat Penegak Hukum (HPH) Untuk Menyelidiki Kasus ini, Karena Kuat Adanya indikasi KKN Korupsi Kolusi Dan Nipotismenya, Demi Terwujudnya Keadilan di Negeri ini Khususnya di Kabupaten Bengkulu Utara ini Pungkas Zul Chaniago Dengan Nada Serius Demikian.
(Team.Bkl)
