Bengkulu,Busernusantarasorottv.com-Pada hari Senin, 22 Januari 2024, sekitar pukul 10.00 WIB, tim penyidik dari Kejaksaan Negeri Bengkulu Utara melakukan kegiatan pengeledahan di Kantor Desa Gardu, Kecamatan Arma Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara. Kegiatan ini terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan dana BUMDesa Gardu Jaya pada periode tahun 2017 hingga 2019.
Kegiatan pengeledahan ini dipimpin oleh Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Bengkulu Utara, Arico Novi Saputra, SH, didampingi oleh Kasi Intelijen, Ekke Widoto Khahar, SH.MH.
Dalam proses pengeledahan tersebut, tim penyidik berhasil menemukan sejumlah dokumen yang dianggap sebagai bukti baru terkait kegiatan yang sedang diselidiki. Dokumen-dokumen tersebut ditemukan di kantor Desa Gardu dan diketahui berasal dari perangkat Desa Gardu.
Menariknya, perangkat Desa Gardu memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan pengeledahan yang dilakukan oleh tim penyidik. Hal ini mencerminkan kolaborasi yang baik antara pihak berwenang dan masyarakat dalam rangka mengungkap potensi tindak pidana korupsi.
Kasi Pidsus Arico Novi Saputra, SH, memberikan keterangan, “Pengeledahan ini merupakan bagian dari proses penyidikan yang sedang berlangsung di Kejaksaan Negeri Bengkulu Utara. Kami berterima kasih atas kerjasama dan dukungan dari perangkat Desa Gardu yang membantu kelancaran proses ini.”
Kepala Kejaksaan Negeri Bengkulu Utara juga memberikan penanggapan, menyatakan bahwa proses hukum akan terus berlanjut untuk mengungkap kebenaran terkait dugaan korupsi di Desa Gardu.
Berita ini menunjukkan komitmen pihak berwenang dan masyarakat desa untuk bersama-sama memberantas korupsi dan menjunjung tinggi nilai keadilan. Proses penyidikan akan terus dilakukan guna mendapatkan fakta-fakta yang dibutuhkan untuk mengungkap kebenaran di balik dugaan korupsi tersebut.(thomas)
