WABUP TERIMA STUDI TIRU DPR JAYAPURA KE SAMOSIR 

Samosir,busernusantarasorottv.com– DPR Jayapura melakukan kunjungan kerja dalam rangka Studi tiru ranperda perlindungan dan pengelolaan kawasan Danau Sentani ke Kabupaten Samosir. Kunjungan ini diterima dan disambut baik Wakil Bupati Samosir Ariston Tua Sidauruk bersama Plh. Sekda Hotraja Sitanggang, Asisten I Tunggul Sinaga dalam diskusi/tukar pendapat yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Samosir, 07/05.

Hadir dari DPR Jayapura,  Wakil Ketua II DPR Kabupaten Jayapura Petrus Hamokwarong
Ketua Bapemperda Sihar Lumban Tobing, Wakil Ketua Bapemperda Bob Y.S Sanundi dan beberapa Anggota Bapemperda lainnya.
Sekwan DPR Jayapura, Dedek Timotius.

Kabupaten Samosir yang dikelilingi Danau Toba menjadi hal menarik bagi DPR Jayapura, mereka melihat bahwa perkembangan Danau Toba saat ini sangat berkembang. Kunjungan ini diharapkan  untuk menambah wawasan dan pemahaman  yang akan mereka terapkan dalam pengelolaan  dan perlindungan Danau Sentani.

Wakil Bupati Samosir Ariston Tua Sidauruk menyambut hangat kehadiran DPR Jayapura di Kabupaten Samosir dan siap berdiskusi, bertukar ilmu sehingga kedua daerah (Samosir dan Jayapura) kedepannya dapat saling mendukung.
“Kami dari Pemerintah Kabupaten Samosir sangat senang dengan kehadiran DPR Jayapura. Bhinneka Tunggal Ika mempersatukan kita sebagai bagian dari NKRI, jadi mari saling mendukung” kata Ariston.

Dengan kehadiran DPR Jayapura di Samosir, Ariston berharap terbangun rasa kekeluargaan, kekompakan dan hubungan yang baik dalam penyelenggaraan pemerintahan. “Suku Batak dan Papua ada kedekatan, gampang membangun mindset kekeluargaan. Jadi kami sangat senang dengan kunjungan ini” tambah Ariston.

Melalui kunjungan ini, Wabup berharap menghasilkan data pembanding yang dapat diterapkan dalam pengelolaan Danau Sentani Jayapura, sehingga kedepan Danau Sentani dapat berkembang dan dikenal mancanegara.

Wakil Ketua II DPR Kabupaten Jayapura Petrus Hamokwarong, menyampaikan kehadiran mereka ke Samosir untuk melihat dan belajar mengenai pengelolaan Danau Toba sebagai objek wisata yang sudah berkembang. “Kehadiran kami dengan perjalanan yang melelahkan, tapi kedatangan kami bisa mendapatkan pelajaran dan juga saling menerima pemahaman tentang destinasi wisata dengan potensi yang menarik wisatawan. Hal ini penting menjadi pelajaran yang akan kami terapkan di Jayapura” kata Petrus.

Baca Juga  Peringatan Hari Jadi ke-22 Kabupaten Humbang Hasundutan

Dijelaskan Petrus, Danau Sentani dikelilingi 4 distrik , perlu mendapat pengelolaan dan perlindungan  kepada masyarakat disekitaran danau, menjamin hidup sehat dan bersih yang akan dapat menarik perhatian wisatwan . “Daerah ini (Danau Toba) memiliki daya tarik tersendiri, kami melihat Samosir itu maju”ungkap Petrus.

Ia berharap dapat mendengar secara langsung potensi yang ada di Samosir dengan corak budayanya, sehingga studi tiru ini menghasilkan pengalaman dan pembelajaran guna memboboti perda yang akan diterapkan. “Kami datang ke daerah yang cocok dengan daerah kami, yang akan memperkaya program pengelolaan Danau Sentani” Tutup Petrus.

Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Dinas Pariwisata, Bappeda, lingkungan Hidup, Bagian Hukum, Pembangunan, Perekonomian melakukan diskusi dan menyajikan informasi yang dibutuhkan DPR Jayapura mengenai Desa Wisata, tanah Ulayat, pengelolaan PAD,

kebersamaan meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat  membangun Kabupaten Samosir.
Ariston juga menekankan pentingnya edukasi melalui khotbah dan kegiatan lainnya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pembangunan. Ia berharap bahwa tokoh agama maupun tokoh adat dapat berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat untuk membangun kebersamaan.
“Selamat paskah bagi kita semua dan seluruh masyarakat Samosir,  kita hindari isu-isu yang dapat mengakibatkan perpecahan, mari kita membangun kebersamaan untuk menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan harmonis di Samosir” pesan Wabup

Ketua DPRD Samosir Nasip Simbolon mengatakan sinergitas Pemkab dan Tokoh Agama dalam pelayanan kepada masyarakat harus tetap dipertahankan guna membawa kedamaian ditengah masyarkat.

Nasip Simbolon menyatakan bahwa Pemkab Samosir telah mengalokasikan anggaran untuk perayaan Paskah sebagai upaya menggabungkan tokoh agama dalam merayakan kebangkitan Yesus. Ia berharap perayaan Paskah dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kebersamaan dan kesadaran masyarakat. Ia juga mendukung pemberian insentif bagi guru sekolah Minggu untuk dapat dianggarkan dalam APBD Kabupaten Samosir kedepan.

Baca Juga  Wali Kota Tanjungbalai Kukuhkan Ketua TP-PKK Kota Tanjungbalai Sekaligus Pelantikan Pengurus TP-PKK dan Tim Pembina Posyandu Kota Tanjungbalai Masa Bakti 2025-2030

Melalui peran FKUB, FK3S maupun gereja, Nasib menghimbau agar masyarakat Kabupaten Samosir tidak terpancing dengan isu-isu yang dapat dikaitkan dengan SARA yang berdampak pada gangguan keamanan serta kedamaian di masyarakat. “Mari kita bangun kebersamaan dan kedamaian di Samosir. Bersama-sama membangun Samosir yang lebih baik menjadi tujuan wisata” kata Nasip

Pelaksanaan Paskah ini mendapat apresiasi dari Tokoh Masyarakat Onan Runggu Kamser Sitinjak. Ia mengaku bangga atas dipilihnya GPI Sidang Onan Runggu sebagai  tuan rumah perayaan paskah Oikumene.
“Melalui paskah ini mari kita jalin kebersamaan. Kami patut bangga menjadi tuan rumah Oikumene. Kita apresiasi kegiatan ini dan ini  semua bisa tercapai berkat Bupati Samosir. Baru kali ini setelah kepemimpinan bapak Vandiko” (Jhones Turnp)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *