Humbahas,busernusantarasorottv.com- 29 April 2025 memberikan perhatian khusus terhadap dugaan percobaan pembunuhan anak yang sempat menghebohkan masyarakat . Beliau secara langsung mengunjungi Alesmon Lumban Gaol, anak laki- laki yang nyaris menjadi korban leluhuran pada Senin, 28 April 2025 lalu.— Wakil Bupati Humbang Hasundutan, Junita Rebeka Marbun, SH., MAP, memberikan perhatian khusus terhadap kasus dugaan penipuan anak yang sempat menghebohkan masyarakat. Beliau secara langsung mengunjungi Alesmon Lumban Gaol, anak laki-laki yang nyaris menjadi korban penculikan pada Senin, 28 April 2025 lalu.
Kunjungan dilakukan ke kediaman orang tua korban di Kecamatan Pollung. Dalam kesempatan tersebut, Wabup Junita Rebeka Marbun berbincang secara pribadi dengan Alesmon guna memberikan dukungan psikologis dan menenangkan kondisi mental serta emosional anak tersebut.
“Kehadiran kami hari ini sebagai bentuk empati dan dukungan moral, agar anak kita ini dapat segera pulih secara psikologis pascakejadian yang memengaruhinya,” ujar Wabup Junita.
Di hadapan orang tua Alesmon dan sejumlah tetangga yang hadir, Wakil Bupati juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada dalam situasi apapun. Ia menekankan pentingnya peran orang tua dalam menjaga dan menjaga aktivitas anak-anak, terutama di tengah-tengah maraknya isu penculikan anak di beberapa daerah.
“Walaupun kita lelah setelah bekerja atau sibuk dengan urusan lainnya, mohon tetap meluangkan waktu untuk memperhatikan anak-anak kita. Tanyakan kegiatan mereka setiap hari, bangun komunikasi yang terbuka, agar anak merasa nyaman dan percaya untuk menceritakan apa yang alami mereka,” pesannya.
Dalam kunjungan tersebut, Wabup turut didampingi oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Perlindungan Perempuan dan Anak (PMDP2A) Maradu Napitupulu, Sekcam Pollung Chandra Marbun, Sekretaris Desa Pollung Polmar Manik, serta sejumlah aparat terkait lainnya.
Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan terus mengimbau masyarakat untuk saling menjaga keamanan lingkungan dan segera melaporkan hal-hal mencurigakan kepada aparat yang berwenang.(Freddy)
