Wakil Bupati Humbahas Rebekka Marbun Pimpin Rapat Koordinasi dan Kunjungan Lapangan Rencana Budidaya Bawang Putih

Humbahas,busernusantarasorottv.com-6 Mei 2025 Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan menggelar rapat koordinasi dan kunjungan lapangan terkait rencana pengembangan budidaya bawang putih di kawasan Food Estate (FE) Sumatera Utara. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Humbahas, Junita Rebekka Marbun, SH., M.AP, dan berlangsung di Ruang Rapat Sekretariat Daerah Kabupaten Humbahas.

Rapat koordinasi ini melibatkan sejumlah pejabat dari kementerian dan pemerintah daerah, antara lain Direktur Air Tanah dan Air Baku Kementerian PUPR Ismail Widadi, perwakilan Balai Riset dan Pengujian Mutu (BRPM) Sayuran Kementan RI Agnofi M. Efendi, perwakilan Biro Perencanaan Kementan RI Yulistiana, serta beberapa asisten dan kepala dinas di lingkungan Pemkab Humbahas, camat, dan kepala desa dari wilayah terkait.

Usai rapat, rombongan melanjutkan kunjungan lapangan ke lokasi pengembangan di Desa Hutajulu, Kecamatan Pollung. Dalam Berbagai tertulis Bupati Humbahas yang dibacakan oleh Wakil Bupati Junita Rebekka Marbun, disampaikan bahwa pemerintah pusat, melalui Arah Presiden Republik Indonesia pada tahun 2024, telah mempertimbangkan Kementerian Pertanian untuk mendorong kembali budidaya dan produksi bawang putih dalam rangka mencapai swasembada pangan serta mengurangi ketergantungan terhadap impor hortikultura.

“Pengembangan bawang putih perlu didukung oleh berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta, melalui edukasi, pendampingan, serta bantuan sarana dan prasarana pertanian kepada kelompok tani,” ujar Wakil Bupati dalam Berbagainya.

Pada tahun 2025, direncanakan akan dilakukan pengembangan budidaya bawang putih seluas 50 hektar di kawasan FE Sumatera Utara, dengan rincian 40 hektar untuk konsumsi dan 10 hektar untuk pembibitan. Pemkab Humbahas menyatakan komitmen penuh untuk mendukung penyediaan benih dan pelaksanaan kegiatan ini bersama kelompok petani dan para offtaker (mitra pemasaran).

Ucapan terima kasih dan penghargaan juga disampaikan kepada Kementerian Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia atas perhatian dan rencana bantuan sarana produksi yang akan diberikan kepada petani dan mitra usaha. Pemkab Humbahas berharap ke depan dapat menjadi sentra produksi benih dan bawang putih untuk konsumsi nasional.

Baca Juga  Melalui program pelestarian lingkungan ini, Nasip mengajak seluruh lapisan masyarakat bekerjasama, bukan hanya doa juga harus aksi nyata

Direktur Hilirisasi Hasil Hortikultura Kementerian Pertanian RI, Hotman Fajar Simanjuntak, dalam kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa Indonesia masih bergantung pada impor bawang putih sebesar 90-95% dari total kebutuhan nasional. Oleh karena itu, pengembangan program yang ditargetkan mencakup 200 hektar lahan nasional, termasuk 50 hektar di Humbahas, menjadi sangat strategis.

Sementara itu, Manajer Food Estate Sumatera Utara, Van Basten, menjelaskan bahwa saat ini budidaya dilakukan melalui skema lahan swadaya petani dan kemitraan investor. Terdapat tujuh mitra swasta yang telah bekerja sama dengan FE Sumut, dan dua mitra lainnya dalam proses memasak. Ia menekankan pentingnya peran tim pengelola untuk menjembatani dan menggalang kemitraan baru dan yang sudah berjalan.

Sebagai penutup, disampaikan bahwa sesuai arahan Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, pengembangan lahan seluas 50 hektare harus mengikuti skema kerja yang jelas, termasuk kepastian ketersediaan sarana produksi, fasilitas pascapanen, dan jaringan irigasi yang memadai agar target produksi nasional dapat tercapai.(Freddy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *