Tanjungbalai,busernusantarasorottv.com-Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim, membuka resmi secara resmi kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Penyusunan Target Indikator Program Bangga Kencana yang diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara. Acara ini berlangsung di Aula Sutrisno Hadi, Kantor Wali Kota Tanjungbalai, Kamis (8/5/2025).
Rakor ini bertujuan untuk memastikan indikator-indikator Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dapat dimasukkan secara terintegrasi ke dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah agar pelaksanaannya berkelanjutan.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara, Fatmawati, menyampaikan apresiasinya atas dukungan Pemerintah Kota Tanjungbalai terhadap terlaksananya program tersebut. Ia mengatakan kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memastikan program Bangga Kencana dapat berjalan optimal dan target yang telah dirancang sejak awal dapat tercapai.
“Melalui kegiatan ini, kami melakukan pendampingan kepada pemerintah daerah dalam menyusun perencanaan agar indikator program Bangga Kencana masuk ke dalam dokumen perencanaan seperti RPJMD, Renstra Daerah, RKPD, maupun Renja perangkat daerah bidang kependudukan,” ujar Fatmawati.
Menurutnya, integrasi tersebut penting agar berbagai isu, kebijakan, dan indikator Bangga Kencana dapat terserap dalam kebijakan pembangunan daerah di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota.
Fatmawati juga menjelaskan bahwa indikator Bangga Kencana yang sesuai dengan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 antara lain mencakup peningkatan keterlibatan perangkat daerah dalam kampung KB, peningkatan tingkat pemakaian alat kontrasepsi, serta peningkatan jumlah keluarga dengan anak usia di bawah dua tahun yang mendapat promosi dan informasi pengasuhan 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) untuk mencegah stunting.
“Masuknya indikator dalam dokumen perencanaan tuntutan OPD untuk memperhatikan capaian tahun sebelumnya. Target tahun berikutnya tidak boleh lebih rendah dari capaian yang telah dicapai,” tegasnya.
Sementara itu, Wali Kota Tanjungbalai Mahyaruddin Salim dalam Perayaannya mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kunjungan BKKBN Sumut yang mendampingi penyusunan indikator sasaran program Bangga Kencana.
“Pemko Tanjungbalai melalui Dinas PPKB dan OPD terkait terus melakukan berbagai langkah dan strategi program untuk menurunkan angka stunting serta menyukseskan program BKKBN lainnya, baik dari sisi penguatan kelembagaan maupun perencanaan jangka panjang,” kata Mahyaruddin.
Ia juga mengungkapkan rasa terima kasih atas alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Nonfisik atau Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB) yang diterima Tanjungbalai untuk tahun 2025 sebesar Rp2.352.931.000. Dana ini diharapkan dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat.
“Dengan dukungan anggaran melalui DAK fisik dan nonfisik serta bantuan program lainnya, tentu akan sangat membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera,” tutup Wali Kota.
Di penghujung acara, secara simbolis Kepala Perwakilan BKKBN Sumut Fatmawati menyerahkan DAK Nonfisik (BOKB) kepada Pemerintah Kota Tanjungbalai yang diterima langsung oleh Wali Kota Mahyaruddin Salim, didampingi Asisten Pemerintahan Abu Hanifah dan Kepala Dinas PPKB Darul Yana Siregar.(Jonpiter Hasibuan)
