Ketua FWC Angkat Bicara Terkait Kejadian Kekerasan Terhadap Awak Media Di Majalengka Jawa Barat

Sorot1 Views
banner 468x60

Cirebon, busernusantarasorotTV-Kekerasan terhadap seorang Jurnalis kembali terjadi, kini menimpa Wartawan dari Media Online analisaglobal.com, Johan Julian, yang diserang oleh orang tak dikenal dengan menggunakan senjata tajam pada Kamis, (03/08) pukul 03.00 WIB di kediamannya.

Johan mengalami luka robek yang cukup parah hingga harus mendapatkan 9 jahitan, informasi yang didapat terkait motif OTK tersebut kuat dugaan berkaitan dengan tugas Johan sebagai jurnalis yang mana diketahui sebelumnya Johan telah melakukan konfirmasi ke salah satu Pelaksana Proyek dan disinyalir menjadi sebab terjadinya kekerasan yang ia alami.

banner 336x280

Menanggapi itu, Ketua Forum Wartawan Cirebon (FWC), Jarot mengecam keras segala bentuk tindakan diskriminasi terhadap Wartawan, ia mengutuk tindakan pelaku kekerasan terhadap Johan.

“Saya mengecam keras segala bentuk kekerasan terhadap Jurnalis, saya mengutuk pelaku perbuatan kekerasan yang mengakibatkan saudara seprofesi kami di Majalengka terluka.” tegas Jarot (05/08/2023).

Jarot juga mengingatkan bahwa Awak Media dalam melaksanakan tugasnya dilindungi Undang-undang dan Media bukanlah musuh siapapun.

“Tugas kami memberikan informasi, menyajikan berita, dan dalam melaksanakan tugas kami dilindungi Undang-undang PERS, tak perlu takut dengan kami, kami ini bukan musuh siapapun.’ tambah Jarot.

Diakhir, Jarot juga berharap agar kedepannya kejadian seperti ini tidak lagi terulang, mengingat pentingnya seorang Media dalam kehidupan sosial masyarakat.

“Saya harap kejadian seperti ini tidak terulang, wartawan itu penting bagi kehidupan sosial masyarakat, karena berita seorang Jurnalis bisa disebut sebagai jendela Dunia.” pungkasnya.
(Bams/MB)

banner 336x280
Baca Juga  Diketahui Banyak Pihak, Kedatangan Barang Material Di Pelabuhan Paya Togok Bongkar di Malam Hari

Related Posts

Don't Miss

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *