Doloksanggul,busernusantarasorottv.com- 5 Agustus 2025 Dalam rangka memperkuat kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana alam, Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan bersama TNI, Polri, dan sejumlah instansi terkait menggelar Apel Gelar Pasukan dan Peralatan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana di Lapangan Kantor Bupati Humbang Hasundutan, Bukit Inspirasi, Kecamatan Doloksanggul, Selasa (5/8).
Apel dipimpin langsung oleh Kapolres Humbang Hasundutan, AKBP Arthur Sameaputty, SIK, dan didampingi oleh Bupati Humbahas, Dr. Oloan Paniaran Nababan, SH, MH, perwakilan Kejaksaan Negeri Humbahas, Kodim 0210/TU, pimpinan OPD, serta pemangku kepentingan lainnya yang menjadi bagian penting dalam sistem penanggulangan bencana daerah.
Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi nyata antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan elemen masyarakat dalam membangun kesiapsiagaan menyeluruh untuk menghadapi bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
Dalam arahannya, Kapolres AKBP Arthur Sameaputty menekankan bahwa upaya penanggulangan bencana merupakan tanggung jawab bersama, tidak hanya menjadi tugas pemerintah pusat maupun daerah. Ia juga menyoroti pentingnya ketersediaan sarana, prasarana, dan SDM yang Andal di setiap instansi terkait.
“Kita harus memiliki kesiapan sejak dini.Setiap instansi harus memahaminya, karena keberhasilan penanggulangan sangat bergantung pada sinergi yang kuat,” ujar Kapolres.
Usai pelaksanaan apel, dilakukan pengecekan langsung terhadap kesiapan personel serta perlengkapan pendukung seperti alat berat, kendaraan operasional, perlengkapan medis, dan sarana komunikasi darurat. Pengecekan ini bertujuan untuk memastikan seluruh komponen siap bergerak cepat dalam menghadapi bencana seperti banjir, longsor, kebakaran hutan, dan gempa bumi.
Kapolres juga notifikasi kepada seluruh camat dan kepala desa untuk segera membentuk Kelompok Masyarakat Siaga Bencana (KSB) di masing-masing desa sebagai langkah strategi dalam memperkuat mitigasi berbasis komunitas.
“Kesiapsiagaan berbasis masyarakat sangat penting, karena warga adalah pihak pertama yang merasakan dampak bencana. Keterlibatan mereka harus menjadi bagian utama dalam sistem penanganannya,” tegasnya.
Dengan dilaksanakannya apel ini, diharapkan seluruh elemen terkait semakin siap dan sigap dalam menghadapi berbagai kemungkinan bencana di wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan.(Freddy)
