Bengkulu Utara : busernusantarasorottv.com : Terkait Kasus Korupsi Yang Menjerat Anik Kusyanti Dalam Pemotongan Anggaran Pada Tahun 2024 Yang Mana Melibatkan 22 Puskesmas Dalam Wilayah Pemda Bengkulu Utara Saat ini Masih Terus Berlanjut.
Dimana Pada Saat itu Dana Anggaran Bantuan Operasional Kesehatan (BOK), Dan Dana Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Yang Bersumber Dari APBN Di Masing Masing Puskesmas Dalam Wilayah Kab,Bengkulu Utara, Dana Yang Dipotong Berperiasi, Mulai Dari 3 Hingga 6% Persen, Hal Ini Di Sampaikan Oleh Nurmalina Hadjar Kepala Kejaksaan (Kejari) Bengkulu Utara Dalam Konferensi Pers 2 Desember 2025.
Dalam Konferensi Pers Kejari Bengkulu Utara Menyebutkan,”Ditetapkanya Anik Kusyanti Sebagai Tersangka Karena Setiap Pemotongan Anggaran Dikomandoi Langsung Oleh Anik Kusyanti Semenjak Dari Tahun 2024, Anik Menerintahkan Bendahara Untuk Memotong.
Ditanya Oleh Awak Media,”Apakah Ada Pihak Pihak Lain Yang Ikut Terlibat..?
“Kejari Menegaskan,”Semuanya Masih Dalam Proses Pendalaman, Nanti Jika Sudah Klir Semuanya Akan Kami Sampaikan.
Kami Memastikan, Kejaksaan Negeri Bengkulu Utara Akan Menangani Perkara ini Secara Profesional, Trasparan Dan Akuntabel Sebagai Bentuk Komitmen Menjaga Kepercayaan Publik, Terhadap Penegakan Hukum Pungkas Kejari Demikian.
(Thomas-Bkl)
