Tim Gabungan TNI Polri dan Instansi Terkait, Abaikan Lelah, Terus Mencari Korban Longsor

Berita7 Views

Tim Gabungan TNI Polri dan Instansi Terkait, Abaikan Lelah, Terus Mencari Korban Longsor

Sibolga,// BNSTV

Memasuki hari ke-10 pascabencana longsor yang melanda wilayah Kota Sibolga, Pemerintah Kota setempat kembali merilis data terkini terkait kondisi korban, kerugian materil, serta situasi di lapangan. Berdasarkan laporan resmi per Kamis, 04 Desember 2025, terdapat *18 titik lokasi* terdampak longsor yang tersebar di berbagai kecamatan.

Hingga hari ke-10, jumlah korban meninggal dunia yang berhasil ditemukan sebanyak *53 orang*. Tambahan satu korban ditemukan pada hari ini atas nama *Elvi Syarida Lubis (48)*, warga Jl. SM. Raja, Belakang Masjid Budi Sehati.
Sementara itu, *dua orang lainnya masih dinyatakan hilang* dan diduga tertimbun material longsor. Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian meskipun cuaca tidak menentu dan kondisi medan cukup menyulitkan.

Tidak ada laporan korban luka-luka dalam peristiwa ini.

Kerugian materil tercatat cukup besar. Hingga hari ini, *sebanyak 231 unit rumah mengalami rusak berat* akibat diterjang material longsor. Pemerintah bersama pihak terkait masih melakukan pendataan lanjutan untuk memastikan kelayakan hunian serta kemungkinan relokasi.

Jumlah penyintas yang mengungsi terus bertambah seiring proses evakuasi di wilayah terdampak. Tercatat *total 2.272 jiwa* mengungsi dan ditempatkan pada sejumlah pos penampungan yang tersebar di seluruh Kota Sibolga.

Adapun persebaran pengungsi adalah sebagai berikut:

* Aula HKBP Sibolga Julu, Kel. Angin Nauli, Kec. Sibolga Utara: *700 orang*
* SDN 081224 & TK Pembina Sibolga, Jl. D.I. Panjaitan, Kec. Sibolga Utara: *291 orang*
* Kantor Camat Sibolga Utara: *80 orang*
* Masjid Budi Sehati: *78 orang*
* Pustu Jl. S.M. Raja, Gang Suka Jadi: *16 orang*
* Rumah warga (Mak Peron), Kel. Pancuran Bambu: *30 orang*
* Rumah warga (Pak Sinambela), Lingk. V Jl. Santeong Ujung: *15 orang*
* Gereja GBI Santeong: *30 orang*
* Masjid Istiqomah, Kel. Aek Manis: *200 orang*
* SDN 081238 Sibolga, Kel. Aek Manis: *150 orang*
* Masjid Taqwa Muhammadiyah, Kel. Pancuran Bambu: *100 orang*
* Masjid Al-Jihad, Kel. Pancuran Bambu: *22 orang*
* Surau Gang Maninjau, Kel. Pancuran Bambu: *50 orang*
* SMP Negeri 5 Sibolga, Kel. Aek Parombunan: *400 orang*
* Masjid Nurul Huda, Jl. Murai, Kel. Aek Manis: *30 orang*
* Mushola Perumahan Rumah Asri (AA), Jl. Murai: *80 orang*

Baca Juga  Warga Kecamatan Pagar Merbau Dan Lubuk Pakam Sangat Khawatir Saat Ini

Posko-posko tersebut kini menjadi pusat penanganan para penyintas, termasuk pelayanan kesehatan, distribusi logistik, dan dukungan psikososial.

Pemerintah Kota Sibolga memastikan bahwa hingga saat ini *tidak ada jembatan maupun ruas jalan yang putus* akibat bencana. Akses menuju lokasi terdampak dapat dijangkau, sehingga memudahkan distribusi bantuan serta proses evakuasi.

Tim gabungan dari BPBD, Basarnas, TNI-Polri, relawan, serta masyarakat setempat terus melakukan pencarian korban hilang dan pembersihan material longsor. Pemerintah juga tengah menyiapkan langkah rehabilitasi serta penataan kawasan rawan longsor untuk mencegah kejadian serupa terulang.

Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang mengimbau masyarakat yang berada di daerah rawan untuk tetap waspada mengingat curah hujan masih berpotensi tinggi di wilayah Sibolga.
(sut/L).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *