Humbahas,busernusantarasorottv.com – Bupati Humbang Hasundutan, Dr. Oloan P. Nababan, SH, MH secara resmi membuka Forum Konsultasi Publik Bidang Kesehatan Tahun 2025 di Pendopo Perkantoran Bukit Inspirasi, Doloksanggul, Senin (4/8/2025). Forum ini menjadi wadah strategi bagi masyarakat dan pemangku kepentingan dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Humbahas.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh dan pejabat penting, antara lain Ketua Komisi I DPRD Antonius Simamora, Anggota DPRD Bosfer Nababan dan Lam Marganda Silaban, Ketua TP PKK Ny. Erma Oloan P. Nababan, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sibolga dr. Nur Eva Parindury, perwakilan Kementerian Agama, akademisi, kepala OPD, camat, kepala desa, kepala puskesmas se-Kabupaten Humbahas, organisasi profesi, tokoh masyarakat dan agama, LSM, serta insan pers.
Dalam sambutannya, Bupati Oloan menegaskan bahwa forum ini merupakan bagian dari upaya sistem kesehatan nasional yang selaras dengan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI, khususnya penguatan SDM, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan kelompok rentan. Ia menekankan pentingnya peningkatan akses dan kualitas layanan, penguatan sistem kesehatan, serta pencegahan penyakit menular seperti TBC, rabies, dan stunting.
Forum ini juga menjadi sarana masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, kritik, dan saran secara langsung kepada pemerintah daerah serta penyelenggara layanan kesehatan. Bupati berharap, melalui forum ini, pelayanan kesehatan di Kabupaten Humbahas semakin responsif dan berkualitas.
Lima program prioritas bidang kesehatan yang menjadi fokus Pemerintah Kabupaten Humbahas tahun 2025 antara lain: peningkatan cakupan pemeriksaan kesehatan gratis, penurunan prevalensi stunting, pencapaian Universal Health Coverage (UHC), pengurangan kasus TBC, dan penanggulangan rabies.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Meldaria Lumbantoruan, SKM dalam laporannya menjelaskan bahwa forum ini bertujuan memperkuat kolaborasi dan partisipasi publik dalam proses perencanaan hingga evaluasi kebijakan kesehatan. Melalui dialog yang terbuka dan konstruktif, diharapkan muncul berbagai masukan positif yang dapat mempercepat peningkatan kualitas layanan kesehatan di daerah.(Freddy)
