Empati di Tengah Bencana, Polda Sumut Gelar Rilis Akhir Tahun 2025 Secara Sederhana

Berita2 Views

Empati di Tengah Bencana, Polda Sumut Gelar Rilis Akhir Tahun 2025 Secara Sederhana

Medan,// BNSTV

Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) menggelar refleksi akhir tahun 2025 secara sederhana di Mapolda Sumut, Selasa (30/12/2025). Kegiatan tahunan tersebut berlangsung tanpa kemeriahan, sebagai bentuk empati terhadap masyarakat yang masih terdampak bencana alam di sejumlah wilayah Sumatera Utara.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang dihadiri ratusan tamu dari berbagai elemen masyarakat, refleksi akhir tahun kali ini hanya diikuti belasan peserta. Acara dilaksanakan secara singkat di sebuah pendopo kecil berbahan kayu dengan kapasitas terbatas.

Kesederhanaan juga tampak dari suasana acara. Di meja Kapolda Sumut dan para pejabat utama (PJU) hanya tersaji beberapa botol air mineral, tanpa hidangan makanan maupun buah-buahan. Tidak ada hiburan maupun rangkaian acara seremonial yang bersifat meriah.

Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto menjelaskan, kesederhanaan kegiatan refleksi akhir tahun ini sengaja dilakukan sebagai wujud keprihatinan dan kepedulian Polri terhadap kondisi masyarakat.

Dalam paparannya, Kapolda Sumut menyampaikan bahwa sepanjang tahun 2025 terjadi penurunan signifikan jumlah pengaduan masyarakat yang masuk ke Polda Sumut dan jajaran Polres. Tercatat, pada tahun 2024 jumlah laporan masyarakat mencapai 1.207 laporan, sementara pada tahun 2025 menurun menjadi 826 laporan atau turun sekitar 31 persen.

“Pada tahun 2025, angka pengaduan masyarakat menurun dibandingkan tahun 2024. Tahun ini menerima 826 laporan masyarakat. Jauh lebih berkurang 31 persen dibandingkan dengan tahun 2024 sebanyak 1.207 laporan,” kata Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto, Selasa (30/12/2025).

Kapolda Sumut menjelaskan, penurunan jumlah laporan masyarakat tersebut dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah pengawasan internal yang semakin ketat terhadap kinerja personel Polri.

Baca Juga  KETUA ORMAS OMBB AKAN ADAKAN RAKOR DI KOTA BENGKULU DAN DIHARAPKAN MEDIA ONLINE CETAK YANG TERTULIS IKUT HADIR

Namun demikian, ia juga tidak menutup kemungkinan adanya masyarakat yang memilih untuk tidak melaporkan permasalahan yang dialami.

“Ini menandakan apakah ini tidak mau melaporkan atau berkat kinerja lembaga pengawasan internal terhadap laporan masyarakat.”

Selain penurunan pengaduan masyarakat, Kapolda Sumut juga mengungkapkan bahwa angka gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) sepanjang tahun 2025 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2024 tercatat 62.168 kejadian, sementara pada tahun 2025 menurun menjadi 60.627 kejadian atau turun sebesar 2,48 persen.

Menurut Irjen Pol. Whisnu, penurunan angka kriminalitas tersebut merupakan hasil dari meningkatnya upaya pencegahan dan kecepatan respons jajaran kepolisian di lapangan dalam menangani potensi gangguan kamtibmas.

“Itu menandakan kegiatan preventif meningkat. Hal ini ditandai dengan turunnya angka kriminalitas yang tadinya tinggi menjadi rendah jika dibandingkan tahun lalu.”

Refleksi akhir tahun ini menjadi momentum bagi Polda Sumut untuk terus melakukan evaluasi sekaligus memperkuat komitmen dalam meningkatkan pelayanan, menjaga stabilitas keamanan, serta membangun kepercayaan publik melalui pendekatan yang humanis dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
(sut/L).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *