Listrik Mati, Modus Pemeliharaan Jaringan, Ternyata Bongkar Tiang Listrik

Berita16 Views

Listrik Mati, Modus Pemeliharaan Jaringan, Ternyata Bongkar Tiang Listrik

Deli Serdang,// BNSTV

Warga masyarakat Desa Kampung Lalang, Desa Paya Geli mengeluhkan adanya informasi dari Kantor Unit Layanan Pengadaan, PLN Binjai Timur yang dinilai hanya mencari keuntungan semata.

Pasalnya, beredar surat pemberitahuan kepada masyarakat terkait adanya pemadaman listrik dari ULP Binjai Timur untuk menjaga kehandalan pasokan listirk dan meningkatkan pelayanan pelanggan sehingga dilaksanakan pemeliharaan jaringan distribusi.

Pantauan wartawan, bahwa pemadaman listrik yang dilakukan oleh UP3 Binjai bersama ULP Binjai Timur ternyata gegara adanya pemborong atau properti yang mengajukan perpindahan tiang listrik yang menganggu di areal Rumah Toko (Ruko) yang di bangunnya.

Salah seorang pekerja pembongkaran tiang listrik dari ULP Binjai Timur membenarkan bahwa pemadaman listrik yang di himbau melalui surat dari UID PLN Sumatera Utara, PLN UP3 Binjai dan ULP Binjai Timur lantaran adanya permohonan pemindahan tiang listrik yang telah di bayarkan pemohon.

“Ia benar bang, itu sudah kita infokan pemadamam listrik melalui surat bang. Dan pemadaman itu karna ada pemindahan tiang listrik oleh pemohon”kata Rahmad.

Ditanyakan wartawan apakah benar permohonan pemindahan tiang listirk dibayar sebesar 40 juta, Rahmad menyebutkan tidak mengetahui berapa besar pembayaran ke UP3 Binjai untuk pemindahan tiang listrik.

“Kalau itu, kayaknya tidak sampai segitu. Saya juga tidak tahula, karena transaksinya itu ada di UP3 Binjai.kami hanya pelaksana aja bang.kalau pembayaran ada bang. Karena ada pembayaran la maka terlaksana pemindahan tiang listrik” kata Rahmad.

Ditanyakan lagi apakah benar pihak Developer membayarkan sebesar 40 juta untuk pemindahan tidak mengetahui.

“Kalau sebesarnya saya tidak tahu. Tapi kalau di bayarkan pasti adalah, nominalnya tidak tahu. Kalau imbas ke masyarakat,itu pemadamam listrik ke warga sudah ada kita infokan.Kalau saya kan pengawas lapangan, jadi kami hanya pekerja saja bang” kata Rahmad.

Baca Juga  Karang Taruna Kabupaten Kuningan,Gelar Rapat Kerja Masa Bakti 2023-2028

Sayangnya, Kepala PLN ULP Binjai Timur saat hendak temui wartawan di kantornya guna konfirmasi tidak berada di tempat. Salah seorang security menyebutkan bahwa menager sedang keluar

“Kepala ULP Binjai Timur sedang keluar bang bersama Kepala teknik, pak frans” ujarnya.

Sementara adanya isu permohonan pindah tiang listrik di depan rumah warga harus mengeluarkan kocek hingga puluhan juta rupiah masih menghiasi di telinga masyarakat.

Sebab banyak warga masyarakat yang ingin memindahkan tiang listrik didepan rumahnya terkendala akibat biaya pemindahan tiang yang di minta oleh PLN mencekik leher.

Sayangnya pihak PLN UP3 Binjai melalui Kepala PLN ULP Binjai Timur belum memberikan keterangan resmi kepada wartawan terkait informasi surat pemadaman listirk kepada warga dengan modus pemeliharaan yang ternyata pemindahan tiang listrik.
(sut/L).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *